Kamis, 25 September 2014

Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media


Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone
 , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.

Pesan dan Saran

perkembangan teknologi masakini memang cepat dan bisa dibilang positif. tapi jangan sampai lupakan budaya BANGSA NEGARA KITA yaaa....

Tutorial PATI UMM 20014

PATI atau pelatihan aplikasi teknologi dan informasi adalah program wajib yg harus di ikuti oleh seluruh MABA yang mendaftar ke universitas muhmmadiyah malang. tujuan nya adalah membentuk dan menghasilkan mahasiswa yg paham tentang teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang. Saya akan membagikan beberapa tips agar bisa mendapatkan nilai yang baik saat mengerjakan tugas PATI yang telah di berikan oleh trainer. Berikut beberapa tips yang perlu untuk anda simak.
  1. Jangan lupa sholat dan berdo’a. Karena dari beberapa sumber web tidak bisa di akses saat akan mengerjakan soal Evaluasi. 
  2. Cari sambungan internet yang stabil, tidak menutup kemungkinan saat mengerjakan koneksi anda terputus dan waktu untuk mengerjakan evaluasi akan terbuang sia-sia. (berdasarkan pengalaman sambungan terputus saat mengerjakan evaluasi dan tidak bisa akses webnya lagi seharian) 
  3. Perhatikan dan dengarkan baik-baik serta pahami apa yang di terangkan oleh trainer.
  4. Ajak teman saat mengerjakan agar bisa bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan evaluasi yang diberikan.

Bahsa Pemersatu Bangsa



kita hanya perlu mencemaskan , masih adakah cinta buat bahasa ibu kita sendiri . apakah mau mempertahankan gengsi pemakaian bahasa indonesia karena dimana mana bahasa internasional semakin menggeser posisinya. yang katanya sih, obrolan orang berkelas. orang asing aja belajar bahasa indonesia untuk mengejar karir di negeri kita. Kini, kita yang malu karena kita berusaha ekstra mengerti bahasa mereka.
Btw, kali ini saya mau sedikit curhat aja, tentang suka duka selama saya kuliah di jurusan yang mungkin dianggap “enteng” oleh sebagian orang. Ya itung-itung ini peninggalan saya sebagai mahasiswa semester satu, baru aja menetapkan diri untuk stay di jurusan ini.


Saat ini saya tercatat sebagai mahasiswa semester awal di sebuah Universitas di Tarakan. Perlu disebutin? Harus tahu dong, Universitas apa yang terbesar di utara kaltim dengan status negeri. Ya, pembaca harus tahu. Saya kuliah di  jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kenapa saya pilih Bahasa dan Sastra Indonesia? Kenapa yah ? tanya kenapa ??? :P

Kalau boleh jujur, awal saya mau kuliah saya tidak pernah berminat akan mengambil jurusan fkip. Saya pengen kuliah diluar mengambil broadcast ,komunikasi, jurnalistik,atau ilmu yang gak ada hubungan dengan guru lah. Namun tidak dilepaskan oleh ibu saya. Waktu mendaftar, karena jalur undangan, pengennya sih BK, eh tapi salah tulis pilihan pertamanya yahh Jurusan Bahasa sastra indonesia dan daerah. Coba dibalik, pasti saya langsung masuk, bukannya sombong), nilai saya memang bagus bagus. tapi saya juga memiliki alasan tertentu kenapa saya juga nulis pilihan jurusan itu.

Kebetulan kampus saya itu memang negeri. Fakultas tempat saya mendaftar adalah fakultas yang memiliki beberapa jurusan bahasa yang menawarkan bahasa asing yang terkesan lebih “bergengsi” daripada bahasa Indonesia, seperti: Inggris. Jadi saya punya fikiran, buang aja gak yah jalur ini? ikut jalur tes aja? tapi saya takut ,dan saya rasa inilah takdir yang Allah berikan sama saya. Soalnya  Ibu saya aja rada gak sreg saya mengambil jurusan tersebut, maka dengan mengucap Basmallahsaya memutuskan untuk mengambil jurusan bahasa dan sastra Indonesia tersebut.  faktanya,saya masuk juga ke dalam jurusan itu sampai saat ini dan mulai menikmati hasilnya..

Awal tercatat sebagai mahasiswa jurusan itu, saya sempat merasa sedikit “minder” dengan jurusan saya. Bukan tanpa alasan saya merasa seperti itu. Bayangkan, tiap reuni atau berkenalan dengan orang dan menanyakan kuliah di jurusan apa, pasti komentar mereka lumayan bikin saya “sesak nafas”. Dengan cueknya mereka bertanya, “Kenapa ngambil bahasa Indonesia? Emang gak bisa bahasa Indonesia sampai dipelajarin lagi?” atau yang lebih parah bikin sesak ada yang bilang gini, “Kenapa bahasa Indonesia? banyak sudah tuh yang jadi guru bahasa indonesia, mana ada sudah lowongan PNSnya tuh kan?”

Saat itu saya hanya bisa menjawab dengan tersenyum "Saya merasa bakat saya di cabang bahasa indonesia," sambil dalem hati ngedumel, “Baguskah nilai bahasa Indonesiamu saat sekolah sehingga merasa sudah pintar? Bukankah yang ada, karena menyepelekan bahasa Indonesia nilaimu malah tidak bagus? Lalu yakinkah kamu sudah mampu berbahasa dengan baik? Lalu haruskah kau merasa kalau bahasa negaramu tidak “sekeren” bahasa asing? Bayangkan, sangat menyedihkan yah orang Indonesia aja gak mencintai bahasa negaranya sendiri..”

Saya menyesal karena tidak bisa mengutarakan itu semua kepada mereka yang menanggap “remeh” jurusan saya saat itu. Tapi yang lebih membuat saya menyesal, tidak seharusnya saya merasa “rendah” dengan jurusan mereka yang dianggap “lebih mentereng” daripada jurusan saya. Sekarang saya justru bangga dengan jurusan saya. Karena apa?? Karena saya mendapatkan banyak kesempatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Saya jadi lebih berani berbicara di depan umum, saya jadi lebih mencintai bahasa negara kita, saya jadi lebih mengerti tentang seluk beluk bahasa Indonesia yang selama ini belum pernah saya tau.. Itu semua belum tentu bisa saya dapatkan kalau saya mengambil jurusan lain..yah, memang semua jurusan mempunyai kelebihan masing-masing kan.

Intinya saya sekarang justru bangga dengan jurusan saya. Ohya, mungkin ada yang belum tau prospek kerja dari jurusan ini. Kalau kalian berminat mengambil jurusan ini, tenang saja banyak kok pekerjaan untuk kalian, yaitu seperti: Penulis atau Sastrawan, Guru,  Editor, Reporter, Pembawa acara, Mengajar bahasa Indonesia untuk orang asing di sekolah internasional atau bahkan luar negeri, dll. Tidak usah ragu, karena selagi kita hidup di Indonesia dan selagi masih menggunakan bahasa Indonesia, pasti lulusan bahasa Indonesia tetap dicari.

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.

Baca Lebih Lengkap di. http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html

Rabu, 24 September 2014

Eksotika Kabupaten Pasuruan


Kabupaten Pasuruan adalah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia Pusat pemerintah berlokasi di Kota Pasuruan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo di Timur, Kabupaten Malang di selatan, Kota Batu di barat daya, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten ini dikenal sebagai daerah perindustrian, pertanian, dan tujuan wisata. Kompleks Dataran Tinggi Tengger dengan Gunung Bromo merupakan atraksi wisata utama.

Mayoritas Masyarakat dan Ragam Kabupaten Pasuruan

Kabupaten Pasuruan memiliki keanekaragaman penduduk yang sebagian besar adalah suku Jawa, selain itu bisa juga ditemui suku-suku lain seperti suku Madura serta masyarakat keturunan Tionghoa-IndonesiaArab dan India. Suku Jawa di Pasuruan terutama adalah dari mereka yang berbahasa Jawa dialek Wetanan serta subsuku Tengger yang hidup di kawasan Pegunungan Tengger (Kecamatan Tosari).

Pasuruan tepatnya di daerah atau wilayah Bangil adalah salah satu tempat pasar perekonomian yang bisa dibilang besar, dengan mayoritas suku Arab yang memiliki potensi usaha atau kewirausahaan BORDIR yang terkenal di mancanegara.

Baca Lebih lengkap di. http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pasuruan